Diposkan pada MOTIVASI

Berhati-hatilah terhadap Perusahaan yang menahan Ijazah Anda sebagai “Jaminan”


Kenapa saya membuat pernyataan di atas? atau diantara kalian telah mendengar kurang lebihnya seperti judul yang saya buat? Terus terang hal itu menunjukkan kalau itu adalah hasil pengalaman pribadi saya sendiri, sebelumnya saya tidak menyadari kalau sebenarnya hal itu sangat merugikan bagi saya selaku karyawan.

Sebelum terlambat menyadari atau menyesal. Saya berpendapat, pikirlah secara cermat sebelum bergabung dengan perusahaan yang memberlakukan aturan : karyawan harus menyimpan ijazahnya di perusahaan, apalagi perusahaan swasta.

Alangkah baiknya dipikirkan terlebih dahulu dengan baik-baik dan  banyak mencari  informasi mengenai hal ini. Saya tahu, mencari pekerjaan itu sulit dan karena alasan itulah akan menjadikan beban untuk kamu kelak. Dan seharusnya saya dan kalian tidak perlu takut karena tidak akan mendapatkan pekerjaan, yakinlah selama kita memiliki ilmu, keahlian dan tetap berdoa, kita pasti akan mendapatkannya.

Sebelumnya saya ingin berbagi pengalaman dengan kalian sebelum membahas isi pokok dari artikel  ini :
“Awalnya, itulah salah satunya yang terjadi terhadap saya. Karena suatu hal, saya harus mengambil pekerjaan ini padahal Perusahaan memberlakukan aturan yaitu menahan Ijazah asli sebagai “Jaminan”, sebut saja perusahaan itu adalah “A”, salah satu perusahaan konsultan dan kontraktor Interior dan Arsitektur yang berlokasi di Jakarta.

Pikiran saat itu, hal tersebut adalah wajar karena minimnya informasi yang saya dapat. Namun seiringnya waktu berjalan, setelah beberapa lama bekerja hingga akhirnya saya merasakan tidak nyaman bekerja di dalam perusahaan ini, manajemen perusahaan  tidaklah bagus dan membuat saya ingin mengundurkan diri. Dan saya pun mengajukan surat permohonan berhenti bekerja. Sebelum meninggalkan pekerjaan, kita diharuskan untuk proses serah terima terlebih dahulu. Menurut peraturan manajemen perusahaan, waktu untuk proses serah terima adalah 2 bulan (kalau tidak salah) tetapi lambat laun yang saya tangkap, pihak perusahaan sepertinya tidak mau saya keluar begitu saja, oleh karena itu dibuatlah prosedur yang di buat rumit atau  sedikit mengada-ngada (entah memang rumit atau sengaja di buat rumit?? hanya Tuhan Yang Maha Tahu) sehingga kalau saya lanjutkan proses serah terimanya akan memakan waktu 3 bulan.

Saya bingung karena pada saat itu saya di terima bekerja di Perusahaan “B” , Salah satu perusahaan konsultan yang berlokasi di Tangerang dan saya yakin perusahaan ini lebih baik dari perusahaan “A”.

Di satu sisi saya telah meminta kebijaksanaan dari perusahaan “B” untuk memperpanjang waktu untuk memulai pekerjaan baru  tetapi Pimpinan tidak dapat menjanjikan jikalau terlalu lama posisi saya akan digantikan orang lain, karena mereka sangat membutuhkan karyawan baru.

Setelah saya memikirkan begitu lama dan juga meminta pendapat dari beberapa orang yang saya percayai, akhirnya saya langsung meninggalkan perusahaan lama dan menerima perusahaan baru.
Dan tidak lupa, saya  berdoa kepada Allah SWT untuk dimudahkan segala urusan, meminta petunjuk terhadap masalah yang dihadapi, meminta keberanian untuk tidak takut dalam mengambil keputusan.

Ya Rabb..
Saya sangat bersyukur ternyata di perusahaan baru saya merasa sangat nyaman. Ternyata di perusahaan baru tempat saya bekerja merupakan salah satu cabang Perusahaan Internasional (Konsultan & Kontraktor Interior Arsitektur yang berpusat di Kuwait. Hasil kerja/design saya di terima dan di pakai untuk proyek-proyek yang sedang dikerjakan di negara-negara “United Emirate Arab” :  Dubai, Kuwait, Libanon dan lain-lain  . Manajemennya pun bagi saya tidak ada masalah.

Tahukah kalian? Alasan yang saya ajukan terhadap perusahaan “A” untuk mengundurkan diri ? salah satunya karena saya ingin bekerja di Singapura, dan mereka sepertinya tertawa mendengar hal tersebut dan yang tidak masuk akal adalah saya harus melampirkan pasport yang saya miliki dengan surat pengunduran diri. Mereka tidak percaya saya mempunyai pasport dan tidak mungkin saya bisa bekerja di Singapura.

Walaupun saya tidak langsung di terima bekerja di Singapura tetapi saya bisa buktikan!! Kini saya bekerja di Singapura dan saya juga ingin buktikan tanpa ijazah aslipun saya dapat bekerja di perusahaan besar. Saat ini Ijazah saya dalam proses diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Mudah-mudahan Allah SWT mempermudahkan segala urusan,  sehingga salah satunya saya dapat melanjutkan sekolah  S-2 melalui program beasiswa S-2 di Luar Negeri. (Aamiin..)

Dan saya tidak akan memohon maaf   hanya untuk meminta Ijazah asli yang ditahan oleh mereka, bagi mereka saya adalah karyawan yang “bermasalah” karena tidak menyelesaikan proses serah terima sampai dengan selesai.  Tadinya saya ingin mengangkat kasus ini ke pengadilan, saya telah ditawarkan oleh  teman “seorang  pengacara” untuk membantu saya. , saya merasa sebagai seorang karyawan yang telah dirugikan oleh Manajemen Perusahaan yang menahan “Ijazah asli sebagai Jaminan”. Karena menurut teman saya, perusahaan sama sekali tidak berhak dan perbuatan itu bisa menjadi pelanggaran yang serius bagi perusahaan yang bersangkutan. Tetapi saya berusaha untuk berlapang dada dan menyerahkan semua hal ini kepada Allah SWT sebagai penolongku.”

Demikian kisah pengalaman pribadiku, saya tidak mau kalian bernasib sama dengan saya. Saya yakin setiap kejadian pasti ada hikmahnya :)

Nah, saatnya saya ingin membahas lebih lanjut. “Kenapa sih harus dipikirkan secara cermat apabila ada perusahaan yang mau menahan Ijazah kita sebagai jaminan??”

Setelah mencari data dari  berbagai sumber, saya hanya dapat memberikan sedikit informasi sebagai bahan pertimbangan untuk kalian.

Pada Undang-undang No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan memang tidak ada aturan yang menyarankan perusahaan menahan ijazah karyawannya, yang ada hanyalah kontrak kerja boleh dibuat berdasarkan kesepakatan antara perusahaan dengan karyawan.

Umumnya, perusahaan yang manajemennya profesional tidak menahan ijazah karena mereka sudah punya sistem kerja yang seimbang antara perusahaan dan karyawan. Normalnya perusahaan hanya minta karyawan menunjukkan ijazah asli untuk dicocokkan dengan fotocopy yang diberikan karyawan kepada perusahaan. Kemudian ijazah itu segera dikembalikan ke karyawan. Pencocokan itu hanya butuh waktu paling lama 10 menit bersamaan dengan dokumen-dokumen lain.

Biasanya perusahaan yang menahan ijazah juga memberlakukan aturan yang rasanya diada-adakan sekali, misal terlambat 15 menit potong gaji Rp 10.000 dan tidak masuk tanpa kabar potong gaji Rp 30.000, semua diberlakukan tanggung renteng. Kenapa menurut saya diada-adakan? Karena kalau karyawan telat atau tidak masuk pasti ia akan memberitahukan kepada manajer atau atasannya minimal melalui sms. Kalaupun tidak ada pemberitahuan selama beberapa hari, beri saja Surat Peringatan.

Bila dilihat lebih seksama, perusahaan yang menahan ijazah hampir dapat dipastikan karena turn over mereka tinggi. Perusahaan kerap kerepotan dengan seringnya karyawan tidak betah kerja lalu keluar. Untuk merekrut karyawan baru tentu merepotkan sekali karena makan waktu, tenaga, dan biaya. Maka, untuk mencegah turn over tinggi diberlakukanlah kontrak kerja dengan penahanan ijazah agar setidaknya karyawan dapat bertahan beberapa lama. Kalau turn over tinggi, yang bermasalah, kemungkinan besar, adalah manajemen perusahaan yang berantakan atau kurang rapi sehingga karyawan tidak  nyaman bekerja, tidak dihargai, gaji minim, dan lalu keluar mencari pekerjaan di tempat lain. Dan beberapa  perusahaan yang menahan ijazah tidak akan memberlakukan status karyawan tetap. Kalaupun status itu diberikan, pasti melalui proses yang berbelit dan rumit. Perusahaan yang enggan memberikan status karyawan tetap, dalam arti hampir semua karyawannya berstatus kontrak, itu tandanya perusahaan mau seenaknya sendiri. karena hak karyawan tetap lebih besar daripada karyawan kontrak, yang bahkan bisa dibilang tidak punya hak selain gaji. Karyawan tetap dilindungi UU Tenaga Kerja dan kesejahteraan karyawan diperhatikan.

Lebih jauh lagi, UU Ketenagakerjaan tidak memuat aturan tentang kewajiban karyawan menyimpan ijazah pada perusahaan. Dan, patut diperhatikan, beberapa dari perusahaan yang menahan ijazah karyawan tidak mengindahkan aturan ketenagakerjaan, itu sebabnya mereka memberlakukan kontrak kerja yang “kejam betul” bagi karyawannya.

Penahanan ijasah tersebut merupakan penahanan atas benda jaminan karena dalam kasus ini, Ijasah digunakan sebagai jaminan kontrak kerja antara perusahaan dan pekerja. Dengan kata lain, benda jaminan dalam perkembangannya telah mengalami penafsiran ekstensif. Pada dasarnya benda jaminan adalah sesuatu yang memiliki sifat kebendaan, dapat dialihkan dan memiliki nilai ekonomis. Tetapi dalam ijasah tidak tampak adanya kenyataan bahwa ijasah dapat dialihkan maupun memiliki nilai jual. Nilai ekonomis yang terkandung dalam ijasah adalah kosong. Nilai yang terkandung dalam ijasah aalah nilai fungsi yang terdapat dalam benda tersebut. Karena dalam dunia kerja, ijasah digunakan sebagai syarat terlampir. Dan akhir-akhir ini ijasah digunakan sebagai jaminan kontrak kerja.

Merujuk pada pasal 1320 KUHPer yang memuat tentang syarat sah suatu perjanjian, maka penggunaan ijasah sebagai jaminan kerja dapat dinyatakan dapat diterima dan sah. Karena hal ini telah disepakati oleh kedua belah pihak, yaitu pihak perusahaan dan pekerja. Dan kedua belah pihak telah memberikan persetujuannya sehingga terjadi keterikatan secara hukum (pasal 1313). Dan belum ada peraturan pemerintah yang dengan tegas menyatakan bahwa penggunaan ijasah sebagai jaminan adalah tidak sah, maka status ijasah sebagai jaminan kontrak adalah sah menurut hukum. Ijasah dalam kasus ini merupakan jaminan kebendaan karena bersifat materiil.

Definisi jaminan kebendaan adalah jaminan yang berupa hak mutlak atas suatu benda yang berhubungan langsung dengan benda tertentu, dapat dipertahankan terhadap siapapun, dapat dialihkan dan selalu mengikuti bendanya, dalam arti bahwa yang mengikuti bendanya itu tidak hanya haknya tetapi juga kewenangan menjual bendanya dan eksekusi – eksekusi. Ijasah merupakan benda bertubuh (pasal 503) karena sifatnya dan merupakan benda tidak bergerak yang dapat dipindah tangankan (pasal 509) menurut peruntukannya.

Hak-hak jaminan diatur dalam buku II KUHPer dan hak-hak yang diatur dalam buku III KUHPer adalah hak-hak kekayaan,  hak yang bernilai ekonomis dan dapat diperjualbelikan. Tetapi dalam hal ijasah dan surat pensiun sangat pribadi dan bagi orang lain tidaklah memiliki nilai ekonomis.  J. Satrio menyatakan bahwa ijasah tidak dapat digolongkan sebagai jaminan kebendaan tetapi sebagai jaminan yang lain. Sebagai benda jaminan, ijasah memiliki kekuatan, yaitu pada naskah asli ijasah yang merupakan akta otentik.

Tidak ada unsur piutang di dalamnya, karena tidak ada transaksi piutang apapun antara perusahaan dan pekerja atau karyawan. Dalam jaminan piutang dalam keuangan, piagam tidak dapat digunakan sebagai jaminan karena ijasah bukan merupakan surat berharga meskipun berharga atau penting bagi pemiliknya.

Definisi dari surat berharga adalah surat atau akta yang memiliki nilai ekonomis. Dan dalam ijasah tidak terdapat nilai ekonomis yang membuat ijasah dapat digunakan sebagai jaminan finansial. Sehingga ijasah tidak dapat dijadikan jaminan keuangan atau jaminan permodalan secara perdata dan ekonomi secara umum.

Fungsi ijasah sebagai jaminan yang ditahan oleh perusahaan adalah dapat dibenarkan secara hukum, yang dalam hal ini difungsikan sebagai penekan kepada karyawan, yang disini sebagai pemilik ijasah, guna memenuhi semua tuntutan yang ada dalam perjanjian.

Maka ijasah dapat dijadikan sebagai benda jaminan tetapi hanya jaminan pada pekerjaan dan tidak pada jaminan piutang.
“Semoga bermanfaat”

Mudah-mudahan dengan apa yang saya jabarkan hal tersebut di atas, kalian tidak terjebak seperti halnya yang terjadi pada saya.

Semangat!! dan Selamat bekerja!!

“Jalani hidup ini apa adanya dengan penuh ketulusan dan keriangan!”
Bekerjalah dengan  giat dan ikhlas, Insya Allah dimudahkan segala uruskan kita.

Aamin Ya Allahumma Aamiin..

Penulis:

Just an ordinary people

119 tanggapan untuk “Berhati-hatilah terhadap Perusahaan yang menahan Ijazah Anda sebagai “Jaminan”

  1. Tulisan cerdas !!
    ternyata perusahaan swasta di Indonesia yang melakukan hal seperti ini, kenapa tidak diminta melalui jalur hukum??
    mungkin bisa digertak perusahan tersebut…

    semoga ijazahnya bsa dapat kembali..
    😀

    Semangat ya !!
    ganbatte !!

  2. iya , saya sedang mengalaminya sekarang.
    saya baru 1 bulan di pt s. n itu, saya berpikiran untuk mebuat masalah saja supaya saya dan ijazah saya bisa keluar…

    TERIMA KASIH

  3. trus sekarang ijasahnya udah di ambil belum sis???
    kalo belum kenapa gak coa di urus melalu jalur hukum????
    denger denger ijasah isa di jadikan jaminan bank…
    gak takut tuh sis?????

    1. Blm, hehehehe..
      Kebetulan yang punya perush Sombong dan tinggi hati, saya tak ingin bertemu dengannya lagi.
      Kalau lewat jalur hukum pasti lama, ya sudah ikhlaskan saja. Saya masih bisa bekerja dan menuntut ilmu
      tanpa Ijazah asli.. Ijazah gak bisa buat jaminan hutang piutang, lagi pula mereka sudah kaya 😀

  4. Ijazah saya juga di tahan di tangan yg sombong dan tinggi hati. Dan mereka meminta uang tebusan atas ijazah saya sebesar Rp10 Juta. Bahkan mereka juga bilang, mereka tidak akan mengembalikan ijazah saya, walaupun saya nangis darah !!! Saya bingung, klo saya tdk betah di perusahaan tersebut, kenapa mereka menahan2 saya bekerja disitu ya ,, akhirnya karena peraturan telat 5 menit pot. Rp 50.000 Tdk masuk Pot. Rp100.000. Sakit juga tidak ada asuransi / rembesan. Saya tidak kuat lagi bekerja di perusahaan Idiot itu. Akhirnya setelah saya keluar, mereka membuka 3 cabang. Dan akhirnya semuanya Gulung Tikar Alias bangkrut… Tuhan dengan jeritan orang miskin.

    1. Tuhan akan mendengarkan doa orang2 di dzolimi..
      Makasi ya sudah mau berbagi, Insya Allah mudah2an kita akan mendapatkan pekerjaan/rejeki yang lebih baik lagi..
      Semangat, berusaha dan tetap berdoa ^.^

  5. Asslkm. wr. wb.
    saya kerja di salon kontrak selama 2 tahun jaminannya adalah ijazah asli trus kontrak kerja sudah selesai tapi bos ku tetap menahan ijazah saya , padahal saya mau mendaftar kuliah di luar negri tapi bos tetap menahan ijazah saya dan bos memaksa saya utk kontraknya diprpnjangn….waduhuuu… apakah saya harus lapor ke polisi atau gimana carannya ya… kerja paksa itu ada pasalnya atau td ya…. bantu dulu dong..

    1. kalau kamu ingin mempertahankan ijazah kamu, lebih baik bicara baik2 dengan bos kamu, knapa dia masih menahan ijazahnya . Apakah kamu ada surat slesai kontrak yang pertama? jika ya, kamu bisa menolak dengan halus tuk perpanjangan dan katakan alasannya knapa kamu tidak ingin memperpanjang. jika masih memaksa, mungkin bisa mengatakan kepadanya “kamu akan mengambil jalur hukum / lapor kepada pihak kepolisian”. dengan bukti surat kontrak 1 telah selesai & ditandatangi.

      O ya, maaf aku gak bisa telp/sms kamu.. karena aku saat ini tingal di luar negeri. Mudah2an pendapatku ini bisa membantu..

  6. Saya juga hampir mengalami kejadian serupa, namun untungnya saya tolak mentah – mentah karena menahan ijazah berarti sama saja melanggar HAM. Untuk apa bekerja dengan perusahaan yang melanggar HAM, pasti perusahaannya dah tak beres tuh..

  7. Cerita di atas sama kejadiannya sama aku, ijazah aku jΰǧά di tahan ma kantor ku dengan banyak alasan, waktu aku mw keluar mereka ‎​‎​G̶̲̅ãK̶̲̅ mw kasih ijazah aku. Aku sungguh menyesal tlah percaya begitu ά̲̣̣ja sama perusahaan. Sampai skr pun ijazah aku lom di kasih

  8. Sekedar share pengalaman mengenai penahanan ijazah>

    Saya bekerja di salah satu perusahaan pelayaran di Pluit Jakarta Utara (yang memiliki tower sendiri). Perusahaan saya persis seperti yang ditulis pada artikel diatas.
    1. Menahan ijasah selama karyawan bekerja
    2. Ada potongan 10rb jika telat lebih dari 6 menit, potong gaji 80rb jika tidak masuk (namun aturan nomor 2 ini tidak ketat).

    Yang ketat adalah yang menahan ijasah. Saya telah berikan ijasah saya, karena pada awalnya dijelaskan bahwa ketentuan itu hanya untuk menjaga2 agar karyawan tidak sembarangan kabur. Karena perusahaan terlihat reliable, maka saya pun berikan. Ternyata, saya salah besar. Banyak sekali karyawan yang ijasahnya tidak dikembalikan.
    Management yang kacau balau membuat turn over sangat tinggi dan karyawan tidak betah. Atasan pun suka memaki karyawan dengan teriak, kata2 kasar, banting barang.

    Banyak karyawan yang mengajukan 1 month notice, dengan harapan setelah 1 bulan ijasah dapat dikembalikan dan sbg tanda etika bekerja yang baik. Namun, setelah 1 month notice dan hand over, bukan hanya ijasah yang tidak dikembalikan, namun gaji bulan terakhir pun tidak terbayar.

    Ada ex karyawan yang mencoba menuntut namun kalah karena uangnya kalah kuat.
    Beberapa ex karyawan berusaha menyelesaikan baik2 namun HRD bahkan tidak mau menemui ex karyawan yang ijasahnya ditahan. Ex karyawan pun tidak diperbolehkan lagi masuk pintu kantor.

    harusnya saya dulu tidak menyerahkan ijasah saya. Namun, mencari pekerjaan bukanlah hal mudah dan ketika kita membutuhkan kerja untuk menghidupi diri dan keluarga, terkadang kita tidak bisa berpikir terlalu logis lagi.

    Just sharing. Berhati2 lah jika ada perusahaan yang meminta ijasah. Lebih baik mengganggur beberapa bulan lagi sambil mencari daripada terjebak seumur hidup.

  9. thanks ya..sis,infonya,, sebenarnya saya sedang cari-cari soal info mengenai perush. yang menahan ijazahnya, soalnya saya di terima sebuah perush, dan perush tersebut meminta ijazah saya sebagai jaminan kontrak kerja, saya tanya temen – temen, ada yang bilang serahin saja asalkan dengan tanda terima di materai, ada yang bilang jangan dengan alasan nati cuma akal-akalan perush tesbt, setelah saya baca artikel anda, saya jadi terbuka , thanks ya sis…good luck

    1. Ya, sama2.. O iya, hati2 juga ya walaupun dengan menggunakan tanda terima, Soalnya disatu sisi mereka tidak akan memberikan jalan yang mudah ketika kamu ingin mengajukan pengunduran diri. Dengan ijazah karyawan ditangan mereka, mereka bisa berbuat seenaknya terhadap karyawannya..

      Semoga kamu diterima diperusahaan yang lebih baik..

  10. Share saja ya sist,
    ijasah saya juga di tahan di salah satu bank swasta. ikatan dinas sya slama 1th, tetapi saya kabur pada bulan ke-3 tnp mengajukan resign krn pertimbangan bnyk hal mengenai keselamatan kerja saya yg tidak dihiraukan oleh pihak HRD dan presure kerjaan yang tinggi dan tanpa uang lembur.
    sudah hampir 1 bulan saya tidak bekerja saya tidak pernah dihubungi oleh pihak HRD sama sekali. ketika saya mengkonfirmasi ke HRD ternyata saya di lempar2, ga jelas dan sepertinya mereka mempersulit unt pengambilan ijasah saya 😦
    sbgai catatan klo saya tdk menyelesaikan ikatan dinas 1th saya kena denda 10jt.
    ada yg bisa bantu kasi saran saya gmn cara ambil ijasahnya? 😦

    1. Hai,
      Terus terang aku sendiri gak tau gimana caranya tuk ambil ijazah :(. Tapi kalau dilihat posisi kamu sepertinya agak sulit dan posisi kamu salah. Kenapa? Karena kamu masih dalam ikatan dinas dengan perusahaan, dan yang aku tahu jika kamu mengundurkan diri masih dalam masa ikatan dinas memang diharuskan membayar ganti rugi.

      Maaf ya aku gak bisa membantu, Tapi mudah2an kamu mendapatkan jalan keluarnya..

  11. sukron
    artikel nya bagus , kmren2 saya baru ikut interview n yg ga enaknya diakhir interview ada sistem penahanan ijazah ,, yaa sayalangsung lemes dengernya tp kga w ambil tuu kerjaan coz ngeri ah ,,
    alasannya utk jaga2 baju kryawan tkt dbwa kabur krna ada kejadian gtu di perusahaan mereka,,wlupun salary/gaji gede masa iya rela korbanin ijazah yg penuh perjuangan kita dapatkan ..

    jazakallah khoir ,,

  12. saya sedang dilema, saat ini saya baru bekerja 3 hari disebuah perusahaan,dalam wktu 1 minggu saya disuruh menyerahkan ijasah asli saya dgn alasan utk disimpan di bank supaya aman dan utk mengurus gaji dan buka tabungan. wktu saya tanya ada surat tanda terima atau surat kontraknya, orang financecuma bilang tdk ada seperti itu, dia hanya menerima ijasah sj tanpa ada surat2 itu dan surat kontrak kerja baru akan diberikan setelah 3 bulan masa training. Sebaiknya saya bagaimna??tolong saran nya..

  13. tambahan..jabatan saya disitu sebagai customer service (CS), wktu saya tanyakan kpd teman2 CS, ijasah mereka tidak ditahan. nah, saya semakin bingung, lalu saya tanyakan ke teman yg lain dibagian penyediaan barang yg mentraining saya, dia bilang semua karyawan ijasah ditahan, lalu saya menanyakan masalah ttg teman CS saya yg lain kok tdk ditahan ijasahnya, dia bilang mungkin itu belum. Padahal 1 teman CS saya sdh 1th bekerja dsana, yg 1 baru 3bulan. Saya pikir training itu dibagi mnjadi 2, on the job training dan dikelas. tp saya diajarkan cuma 1 jam dan sisa nya saya langsung praktek. Sebaiknya saya lanjutkan bekerja disiniatau tdk? tolong sarannya..

    1. Hai, setahuku untuk mengurus gaji dan membuka tabungan tidak perlu Ijazah. Dan keamanan Ijazah tidak perlu disimpan didalam Bank dan perusahaan seharusnya tidak perlu turut campur dalam hal ini. Bukannya Ijazah2 kita sejak SD sampai sekarang aman2 saja? Mudah2n aman ya.
      (Surat2 penting hendaknya dikumpulkan dalam 1 file folder dan disimpan ditempat yang aman dan mudah dijangkau, jikalau ada kebanjiran atau kebakaran bisa langsung diselamatkan. Kalau surat2 berharga yang akutahu harus disimpan di Bank atau lemari besi).

      Kayaknya perlu ditanyakan deh ke perusahaan kamu, apakah penyerahan Ijazah ini berlaku kesemua karyawan? Jika jawabannya tidak, mengapa?

      Sepertinya, penahanan Ijazah hanyalah akal2n perusahaan bersangkutan, apabila kamu ingin berhenti disaat masih dalam program pelatihan, buntutnya kamu harus mengganti biaya yang telah dikeluarkan perush untuk program itu. Dan bisa juga Ijazah itu bisa disalahgunakan perush untuk dijadikan alasan agar kamu tetap bertahan diperush apapun masalahnya.

      Menurutku lebih baik jangan dilanjutkan. Masih banyak perush yang tidak menggunakan sistem penahanan Ijazah..
      Daripada terjadi hal2 yang tidak diinginkan.
      Dengan menyerahkan Ijazah secara otomatis kamu akan terikat kuat dengan perush. Dan tidak mudah untuk keluar/mengundurkan diri sperti yang aku alami.

      Semoga apa yang aku ungkapkan dapat membantu dilema kamu 🙂

  14. terima kasih sarannya..saya akan coba tanyakan lagi ke perusahaan.karena selama ini saya hanya berhub.dengan bagian finance dan bagian finace selalu melempar utk bertanya kpd atasan, sedangkan atasan saya susah utk dihubungi.beliau mobile di 3 kota.

    yg saya bingung pihak finance n teman dibagian penyediaan barang sama2 kompak bilang semua ijasah karyawan wajib dikumpulkan utk disimpan, sedangkan tman2 CS bilang ada yg ditahan ada yg tdk, tman CS yg lain malah ga tau, dia bilang ‘oh mungkin kebijakan baru dari perusahaan’.

    saya bingung saja, apa khusus perusahaan lokal saja yg memberlakukan ijasah ditahan, karena teman saya yg bekerja diperusahaan yg cukup besar tdk perlu ijasah nya ditahan.

  15. oia, satu lagi..maaf yaa saya banyak bertanya, karena saya baru pertama kali bekerja setelah 7bulan lulus kuliah, saya fresh graduate,hehe

    jika perusahaan akhirnya tdk jadi menahan ijasah saya, tp mereka ingin saya tetap komitmen dgn perusahaan, apa saya perlu membuat semacam surat pernyataan? atau tetap keluar saja?

    orangtua sih bilang ijasah jgn diserahkan tp disuruh buat surat yg menyatakan akan tetap bekerja dgn melihat dan menyetujui surat kontrak kerja, karena jika tidak ada kontrak kerja takutnya saya dirugikan ke depannya, dengan harus membayar pinalti dll tapi jika semua karyawan menyerahkan ijasah, orangtua bilang tdk apa2 serahkan dan misal ada pinalti saat akan keluar, maka saya akan bayar,orangtua sih yg akan membayarkan,hehe.. oia, pihak finance bilang kalo diperusahaan tdk memberlakukan pinalti jika ada karyawan yg mau keluar, kalo mau keluar ya keluar saja, apa perusahaan itu wajar? setau saya tiap perusahaan selalu ada pinalti jika ada karyawan yg mau keluar.

    1. Hmmm… 🙂
      1) Perush tempat saya bekerja dulu juga begitu, menahan smua Ijazah karyawannya. Tetapi yang disayangkan mereka jadi semena2 terhadap karyawan dari masalah gaji, pemotongan keterlambatan dll. Dan jika ada karyawan yang mau keluar diperbolehkan tapi satu hal : dipersulit. Sesuai perjanjian jika masih karyawan blm tetap akan melakukan serah trima selama 1 bulan, tapi kenyataannya mereka mencari2 alasan atau masalah agar karyawannya gak gampang kluar begitu aja hingga waktu serah terima melebihi yang ditentukan.

      2) Jika Ijazah tidak ditahan tapi menggunakan surat perjanjian kontrak, bagiku gak masalah asalkan kamu tidak merasa dirugikan. Dan semua permasalahan jelas..

      3) Setahuku jika ada perush yang mengenakan pinalti jika mereka melakukan training/program pelatihan yang memerlukan biaya dan waktu.
      Misalkan pelatihan selama 3 bulan mengikuti program A atau B dan karyawan masih dalam tahap percobaan. Biasanya sih juga ada surat perjanjiannya.

      4) Kalau ortu mau membayar sih gak masalah, ya bagiku tetap saja perush tidak berhak menahan Ijazah kita. Biasanya perush itu ada masalah.

      Coba tanyakan bagian HR mengenai hal ini.

  16. oo gitu yaa..terima kasih, lumayan dpt pencerahan.. 🙂

    pelatihan yg saya dapat cuma 1 jam dan langsung praktek tanpa pendampingan dan 1minggu ini saya belum ada tanda tangan surat perjanjian entah itu perjanjian masa percobaan/kontrak kerja.

    ini dia , saya tdk tau HR disana siapa, dari awal interview sampai saya diterima disana, saya langsung berhub.dengan atasan saya trsebut. Waktu saya tanya teman2 disana,mereka agak susah menjelaskan dan mereka bilang atasan adalah pimpinan dan HR. wktu saya tnya memang dulu interview sm siapa, dia jwb dgn bpk ini sebelum digantikan dgn yg skrg. mungkin saya harus menanyakan langsung sm atasan saya itu ya..

    sekali lagi terimakasih atas saran2nya, bisa sajajadikan referensi dan bahan pertimbangan,hehehe 🙂

    1. kalau diliat critanya, posisi pimpinan sekaligus HR itu perusahaan kecil ya?

      Kamu memang harus tanya langsung siapa HR nya dan lagi pula kamu sudah seminggu masa’ gak ada kejelasan status kerja sih.
      Hati2 loh, bisa dibodohi. Misalkan :
      1) seharusnya masa percobaan 2 atau 6 bln, tapi berhubung gak ada surat perjanjian bisa sampai 1th atau lebih.
      2) Kenaikan gaji pun gak jelas. Biasanya yang aku tahu gaji setelah masa percobaan akan mengalami kenaikan.
      3) Apapun bentuk pekerjaan, harus ada surat perjanjian kerja. Apakah kontrak atau tetap? Berapa lama masa percobaan? Besarnya gaji selama masa percobaan dan setelah masa percobaan. Trus kl sdh tau HR nya bisa ditanyakan tentang lainnya.
      Misalkan : Apakah bisa klaim taksi kalau pulang larut malam krn lembur , apakah bisa klaim pengobatan (Pengobatanpun macam2, ada : gigi, melahirkan dll) jika sakit dan general check up. Apakah ada biaya lembur? brp perjam jika lembur dll.

      Smoga bermanfaat ya 🙂

  17. sepertinya iya,aku jg belum paham. aku search di google memang susah mnemukan profil perusahaan ini ,tp dia ada di 3 kota, saya sebut wilayahnya ya..ada di jateng dan DIY, spertinya dia khusus diwilayah tersebut.

    diawal kerja saya hanya diberitahu lewat lisan, kalo gaji selama training hnya 80%, ijasah ditahan (saya tdk tau brpa lamanya), telat masuk tdk ada uang makan, belum ada jamsostek, tdk ada tunjangan transportasi, bulan ke 4-12 gaji akan diberi utuh, setelah bulan ke 12 sudah dianggap karyawan tetap, kinerja bagus akan dpt bonus, kalo mau kerja di jateng akan dpt tambahan uang utk kos, itu saja informasi yg saya terima selama ini.

    saya jd tambah pengetahuan, saya tidak kepikiran utk menanyakan hal2 trsebut selama ini ke perusahaan. terima kasih ya 🙂

  18. Makasih Gan atas infonya, oya gue ada di surabaya jawa timur n baru aja interview di PT. A….. sayangnya setelah akhir wawancara pihak HRD kok minta Ijazah Asli dan BPKB menurut agan bagaimana ya…??? karena setelah tanya teman kok bilangnya nggak sekalian aja dimintai Sertifikat Tanah…!!! Tks atas sarannya

    1. menurut pengalamanku lebih baik jangan deh.. Daripada nanti terjadi hal yang merugikan kamu. Kalau perusahaan sih untung2 aja, bisa saja nanti perush menyalahgunakan kepentingan dari ijazah tadi dan kamu dimanfaatkan.

  19. itu kok bisa ngurus ijazah dlm bhs inggris???
    sy juga ngalamin hal yg sama nih, ikatan 3tahun, skrg masuk tahun ke dua, kalo resign denda 10 jt ut ambil ijazah, mahal,
    tapi kalo gak ngambil ijazah, takutnya malah gak bisa keterima di bumn atw perus swasta yg bagus,,
    give me sum advices, sist,,,,,

    1. Pesanku, setelah ijazah ditrima kembali di scanning ya..buat data pribadi. kasus spertiku melamar krja dinegeri orang tanpa ijazah asli, bersyukurnya waktu itu aku sudah scanning jadi pihak perush di singapur hanya trima data jpeg aj dariku.

      kalau kamu berani dan mempunya keahlian yang baik, tak perlu takut tidak ditrima diperush lain. Perush besar skrg tidak perlu ijazah tapi pengalaman yang lebih utama.

  20. Setuju mbk,,infonya bagus. Saya bekerja di bidang perbankan,,saya sekarang juga mengalami ijazah asli yg masih ditahan perusahaan karena ikatan dinas,,masih sisa 2 tahun lg,,ditebus sih bisa tp kena denda hiks. Tambahan info aja mbk,,sebagian besar perusahaan perbankan mengharuskan ijazah asli diserahkan. Saya jg baru sadar kalau memang di dunia perbankan turn overnya sangat tinggi karena tekanan pekerjaan yg juga tinggi sehingga banyak karyawan yang berkeinginan untuk keluar. Pantaslah diterapkan ikatan dinas dg syarat ijazah asli ditahan perusahaan.

    1. Makasi tuk infonya ya 😀 Sehingga menambah pengetahuan untuk teman2 kita yang belum mengetahui tentang ini.
      Dan selamat bekerja & Tetap Semangat!! 🙂

  21. boleh tanya? saya saat ini diterima di sebuah perusahaan singapura, tetapi saya punya masalah yang sama, saat ini ijasah saya masih ditahan perusahaan lama saya, yang saya punya saat ini hanya legalisir ijasah saja, dan dalam proses translasi. ketakutan saya adalah work pass saya tidak bisa keluar. bagaimana menurut anda?

    1. @Devano, maaf telat membalas..
      Apakah ijazah kamu di scanning? Menurut pengalaman saya, MOM Singapura tidak memerlukan fisik Ijazah asli. Perusahaan tempat saya bekerja hanya meminta file Jpeg hasil scanning ijazah asli. Dan mereka mengurus work-pass saya tanpa ada masalah.

  22. Saran saya untuk yang ijazah-y akan di jadikan jaminan kotrak kerja, sebelum ijazah agan serahkan, terlebih dahulu agan buat sendiri surat kesepakatan dan minta pihak manajemen unt menandatangani-y dan agan jg tanda tangan di sana disertai materai. Isi-y ya bisa2 agan sendiri, ya inti-y agar memiliki bukti otentik yang sah mnurut hukum jika suatu waktu kita kesulitan mengambil ijazah kita, dan sebagai persiapan klw ada apa2, bgm klw trnyata ijazah kita hilang 😀 dan pihak perusahaan ngk mau bertanggung jawab, mau nuntut ngk ada bukti.

  23. Good..
    Saya juga pernah 2x bekerja dengan ijasah di tahan,
    di perusahaan pertama, pas ngambilnya ribet..setelah saya info ke perusahaan mau ngambil itu ijasah, ijasah saya 1 bulan baru bisa di ambil..
    Di perusahaan kedua di perusahaan consultan enginer di derah pd.aren bintaro, saya baru sehari langsung keluar karena management yang ga bagus, salah satu karyawan yg mentraining saya ga profesional, jam kerja rodi ( masuk pagi pulang larut malem ), kebetulan pas baru hari pertama kerja saya pulang jam setengah 10 malem tanpa istirahat, lemburan tidak di bayar perjam ( di bayar kalau hanya ada hasilnya ). Makanya sayaa langsung keluar..dan membatalkan kontrak saya yang belom saya tanda tanganin, tapi sayangnya ijasah saya udah saya kasihh pas pagi2 mau kerja..
    Nah..itu Yang punya perusahaan alias itu Bos nya mulutnya kaya anak labil, padahal sekolahnya lebih tinggi dari saya..
    Alesanya saya ga punya etika dan mau di laporin ke polisi ( anehh -__- )
    saya sih ga takut, soalnya saya blum tanda tanganin kontrak kerjanya..
    Nah pas hari selasa saya minta ijasahnya, hari jumatnya saya ambill ajaa tuhh ke kantornya secara paksa..alhasil ijasahnya di kasih..
    Kapok pokoknya kalo kerja ijasahnya di tahan..
    Kalo ga betah/perusahaanya ga bagus..ngambilnya ribet lagi..

  24. ijazah saya masih di tahan dan saat ini saya sudah keluar tp sampai hari ini saya meminta ijazah saya kembali belum bisa bisa .alasan yg mereka berikan belum dapat email.. sementara bukti email terkirim ada dr mantan kepala saya.. saya pusing.. karna ijazah sangat penting

  25. Artikel sangat bermanfaat. jadi membuka pengetahuan tentang seluk-beluk penahanan ijazah sebagai syarat. Karena saya baru saja interview, dan ada poin tersebut. Terus terang aku kaget dan jadi nggak semangat. Nggak tahu nih, mau lanjut atau enggak. Yang jelas, aku jadi punya gambaran jelas sebelumnya.

    Thank u…

    1. Terima kasih, semoga artikel ini menjadi salah satu pertimbangan kamu :). Apapun keputusannya semoga kamu mendapatkan pekerjaan yang baik, halal & barokah. Dan semoga sukses dimasa mendatang! 😀

  26. saya juga lg ngalamin hal serupa,kerja di pt. M jabatan tertinggi di outlet salon,udah internasional,baru 1bulan kerja gak betah,mw resign kontrka masih 11bulan,dan bakal kena pinalty 2jt, management nya ancur, pemimpinnya diktator,segala salah pake denda yg gk sedikit. Yatuhan

      1. Skrng saya bekerjaa di my salon ,,jujur ga betah sistem nya parah ,masa ga bisa sholaaat klw lagi posisi stanby di komputer ,mereka memakai sistem cina ,,saya di kontrak 1 taun ,klw keluar belum 1 taun denda 2 jt ,apa kahh di depnaker ada ga. Pasal tentang klw kontrak kan di bayar di muka ,dan menurut saya ada di pasal mereka yg cacat ,,pertama kan saya mendapat ilmu stlysh di luaar ,ke 2 awal masuk ga ada uang kontrak ,,gimana bisa denda 2 jt ,,kan ga masuk akal ,,gimana solusi nyaa …
        Apa saya harus ketemu tomas lie ,empunyanya ,,apa staff yg mengada” surat kontraaakk ..mksh♡”̮ Mά̲̣̥ĸά̲̣̥s̤̥̈̊ι̥ȋ̝̊̅̄ђ “̮♡̬. Saran nyaaa

  27. Saya mau coba berikan pandangan berbeda.
    Bagi saya, menyimpan ijazah di perusahaan selama ikatan kerja tidak masalah, karena :

    1. Kesepakatan antara sdm dg pihak perusahaan. Spt disebutkan di atas, UU Tenaker memang tidak mengatur ttg ‘menyimpan ijazah’, tp kalau sudah disepakati oleh kedua belah pihak, ya jalankan saja.

    2. Pengembalian ijazah sulit, pasti ada sebabnya, tp jangan hanya menilai dari sisi ‘kesalahan perusahaan’-nya saja.
    Bisa jadi penyebabnya adalah sdm itu sendiri yang bermasalah, spt tidak menguasai pekerjaan, sering melanggar aturan, meninggalkan pekerjaan yg sudah dipercayakan
    Kalau sdm nya ngawur seperti ini ya dengan sangat terpaksa ijazah ditahan, supaya apa? Supaya jadi contoh dan pelajaran bagi sdm yg lain. Supaya yang sudah bagus jangan terbawa menjadi jelek.

    3. Biasanya, orang yang takut menyimpan ijazah adalah orang yang takut berkomitmen. Mereka tidak yakin pada dirinya sendiri bahwa mereka akan bisa berkerja dg baik sampai ikatan dinas selesai.
    Jika ternyata di tengah2 jalan tidak kuat, mereka putus kontrak lalu menimpakan kesalahan ke perusahaan dan mengatakan : manajemen buruk, suasana kerja yg tidak nyaman, gaji yg kecil dll dll.
    Saran saya, kalau dari awal ragu, lebih baik jangan diambil sekalian.

    4. Kl sudah diambil kerjaan tsbt, suka-tidak suka, mau-tidak mau ya jalani perjanjian yg sudah disepakati dan bekerjalah dg baik agar bermanfaat bagi kedua belah pihak.
    Jangan semata2 karena ijazah2nya sulit keluar, jadi merasa dizolimi oleh perusahaan.
    Karena tanpa disadari, banyak juga perusahaan yang diperlakukan semena2 oleh sdm-nya sehingga perusahaan memerlukan proteksi agar karyawan yg spt itu bisa ttp bekerja pada jalan yg benar.

    Demikian, semoga bisa membuka wawasan para calon sdm.

    1. tambahan, jangan meng-generalisir penilaian bahwa perusahaan yg simpan ijazah asli karyawan itu adalah perusahaan yg bermasalah. tidak semua perusahaan spt itu.
      mungkin kalian cuma kurang beruntung saja 🙂

    2. 1. Anda benar : Memang ada kesepakatan keduabelah pihak, akan tapi bagi karyawan yang baru saja ditrima tidak mengetahui sistem manajemen yang dipakai di perusahaan tesebut. Pada awalnya kita mengira perusahaan tersebut baik2 saja, oleh sebab itu karyawan baru menerima perjanjian tersebut. Tentunya perusahaan mempunyai alasan tertentu mengapa mreka memakai sistem : Tahan Ijazah bukan?
      2. Anda benar : Jika kita mengikuti prosedur memang mudah mendapatkan kembali. Tetapi pada kasus saya, proses serah trima dipersulit. Anda tahu, jika harus menyelesaikan satu proyek memerlukan waktu 1-2th bahkan sampai 5 thn? Apakah saya harus menunggu proyek yang saya kerjakan selesai stelah itu proses serah trima saya disetujui? Belum lagi, ditengah perjalanan serah trima : saya disuruh untuk melaksanakan proyek tersebut, kapan selesainya? Intinya sih, seharusnya proses serah trima saya hanya 1 bulan tapi dibuat berbelit2 hingga 2 bulan, padahal saya memiliki peluang baru diperusahaan baru. Mau tidak mau saya harus meninggalkan perusahaan terdahulu termasuk Ijazah saya :(.
      3. Mungkin setelah “calon karyawan baru” mengetahui dampak positif/negatif dari sistem ini, mereka akan memikirkan kembali langkah apa yang terbaik : Menerima atau tidak untuk bekerja diperusahaan tersebut.
      4. Bagi yang sudah terlanjur mengikuti/menyepakati sistem ini jika tidak sayang dengan Ijazahnya, silahkan melakukan yang terbaik untuk perusahaan ditempat Anda bekerja. Tetapi jika ada peluang bagus dilain tempat, pikirkan dengan matang dan harus mau menanggung resikonya (yaitu kehilangan Ijazah Anda).
      Tapi bagi saya pribadi, jika saya mengambil keputusan tersebut mungkin saya tidak bekerja di Singapura saat ini:).. Semua sudah di atur, kita sudah berusaha dan berdoa. In shaa Allah semua ada jalan jika kita meminta petunjuk-Nya. Jangan takut mencoba : rezeki sudah diatur oleh-Nya..

    3. @Anonymous : Poin Ke 2 ente G’ Setuju,ni teman” Yang Lain Simak Poin ke 2 : Pengembalian ijazah sulit, pasti ada sebabnya, tp jangan hanya menilai dari sisi ‘kesalahan perusahaan’-nya saja.
      Bisa jadi penyebabnya adalah sdm itu sendiri yang bermasalah, spt tidak menguasai pekerjaan, sering melanggar aturan, meninggalkan pekerjaan yg sudah dipercayakan
      Kalau sdm nya ngawur seperti ini ya dengan sangat terpaksa ijazah ditahan, supaya apa? Supaya jadi contoh dan pelajaran bagi sdm yg lain. Supaya yang sudah bagus jangan terbawa menjadi jelek.

      Mungkin Ente Keliru,SDM yang Tidak Menguasai pekerjaan,atau tidak memberikan kontribusi yg bagus untuk Perusahaan,atau kah si SDM sering melanggar aturan,,Ya Apalah guna makna SP1,SP2,SP3,Hingga PHK.begitu ada kata PHK ya jngan persulit SDM donk umtuk ambil ijazahnya,,bukannya Owner justru Tenang dengan SDM yg type nya bobrok seperti itu,Nah lain halnya kalau SDM bermasalah dengan Financial diperusahaan itu,Ya Wajarlah Perusahaan persulit SDMnya to itukan tentang UANG,Harus diclearkan dulu lah,baru risign minta ijazah,insyallah Lancar,kecuali Owner/HR perusahaan itu Mantan pasien di RSJ hahahahahahahahaha.

      Masukan nih Buat Owner/HRD PT.Laba Rugi ( 😀 contoh)

      menurut Ane,Jaminan ijazah ditahan itu perusahaan yang maunya Hasil kerja karyawannya Bagus, tapi Gaji+operasionalnya dikit alias Karyawan mau dijajah,,Pemikiran ane,to kalau mau nahan ijazah dengan alasan Takut nanti karyawannya Besmasalah difinancial atau nonfinancial,,,ya Buat Aja SURAT MOU Yang bertanda tangan itu Calon karyawan,Owner perusahaan & bagian hukum (Polisi),yg berbunyi Hukum atau Kalau perlu Ada saksi” yg ditentukan perusahaan untuk menyaksikan penanda tanganan tersebut,,Kan simpel lebih manusiawilah,dari pada nahan ijazah orng,,,dan Mengenai Denda /Pinalty Pergantian Biaya selama Training,kan Sicalon karyawan bekerja juga to,gak tidur”an doang,bukan cuma belajar doang,wajarlah mereka digaji (Tpi gajinya kan ada standar masing” dari perusahaan,Misalnya kaya ditempat ane bekerja tu,Gaji pokok karyawan training itu 70% dari UMR wilayahQ + Uang operasional bekerja+ Lembur kalau ada lembur+Insentiv kalu Target ),,Nah kalau mengenai masa kontrak kerja jg,,Maximal 2 Kwartal lah,atau 6 bulan atau 2x lipat dr masa Training,,masa kontrak ko sampe Hitungan Tahun, masa kontrak jg ane pikir Masa dimana perusahaan bisa melihat Sicalon karyawan bisa memberikan kontribusi yang bagus tidaknya untuk Meningkatkan Pendapatan perusahaannya,,,jadi kalau dalam masa kontrak berjalan itu Sikaryawan Keluar atau melanggar perjanjian kontrak,,Ya Wajar jg lah,,biar efek jerah juga buat karyawan yang Ga se enak nya pindah2 perusahaan (Alias suka suka gue dong) tp tetap pada intinya G ada Tahan Ijazah segalah krn sudah jelas g’ ada bunyinya di UUD ketenaga kerjaan istilah seperti itu,,,,,paling parah kalau gak pamit ma bos,,,hahahaaha,,sekian dan terima kasih,,,Ada saran juga nih buat freshgrad,Jangan sekali kali mau bekerja diperusahaan Yg Basic sallarynya itu Di bawah UMR yg berlaku diwilayah mu,Tandanya itu perusahaan Abal2,,Ane punya pengalaman pedis dgn Perusahaan kaya gitu sewaktu Ane juga masih freshgrad..

  28. Assalau’alaikum
    Sharing dan minta saran…
    Saya bekerja di perusahaan “A” yg memberlakukan penahanan ijazah… saya sudah 6 th bekerja.. dan banyak cerita.. lihat pengalaman.. dan ternyata banyak yg resign tanpa ijazah dikembalikan…
    sebenarnya saya berstrategi untuk resign, dengan meminjam dp rumah. harapannya tdk diberi… supaya ada alasan resign.. ee ternyata saya dikasih pinjam…(jd bingung)
    trus selang bbrapa tahun ada perusahaan “B” yg menawarkan yg lebih … saya masih punya hutang ke perusahaan “A”..
    dan saya sudah memberikan janji ke perusahaan “B”, meminta waktu 2 bln untuk urus itu/ini…
    dan yg pasti saya tdk akan diijinkan resign oleh perusahaan “A”..
    Nah… saya minta pencerahan / masukan untuk mematangkan hati..
    mohon pencerahannya…
    saya ingin hidup lebih baik lagi… untuk masa depan anak dan istri..

    1. wass. didi..
      mengapa perusahaan yang membantu karyawannya utk maju dan memiliki sesuatu malah dijadikan suatu beban. banyak para karyawan yg tdk mendapatkan pinjaman dari perusahaan karna perusahaan belum terlalu percaya kepada karyawan tersebut. dan untuk masalah pengunduran diri, tidak ad satupun perusahaan yg menahan karyawan tersebut utk resign. kl mreka sdikit keberatan itu karna kinerja anda yg bagus dn dpat membantu kemajuan perusahaan. tentunya anda harus bangga kan utk hal it. dan utk msalah perusahaan B yg mw anda tempati atw anda jadikan tempat pencari rezeki baru, belum tentu perusahaan tersebut mampu membuat anda bsa bekerja sampai bertahun2. dan dpt diberikan kepercayaan serta saingan yg berat. tpi memang hak setiap karyawan jika ingin mencoba perubahan baru. dan jg, tidakad perusahaan yg menahan karyawan jika ingin resign, namun dengan catatan.. karyawan tersebut harus menyelesaikan tanggung jawab sebelumnya (dan it sdh pasti kita semua sdh tau ya). terimakasih..

  29. Setuju gan.. Ane lagi dilema sama masalah ini nih.. Ijasah ane ditahan sama tempat ane kerja dan itu memang perusahaan swasta.. Ane dikontrak selama 2,5 tahun dan sisa kontrak ane masih ada sekitar satu tahun lagi, dan kalo ane resign ya ijasah dibalikin tapi harus bayar penalti 40 juta.. Pas ttd kontrak kan udah jelas ditulis kalo jangka waktu nya itu 2,5 tahun dan ga bisa keluar dari jangka waktu tersebut.. Kalo udah begini, tetep salah ane ya gan gara2 ga pertimbangin dari awal??

  30. terima kasih untuk infonya.meskipun sampai sekarang ijazah saya masih di tahan,saya masih bingung mau saya laporkan ke polisi atau tidak.karena minimnya pengetahuan saya.

  31. saya rasa judul dri cerita kamu berunsur meng-Judge perusahaan (maaf jika mgkin sya salah), karena tdk smua prusahaan sama dngan prusahaan yg kamu jalani sbelumnya. sya jd memiliki perusahaan dn memberlakukan peraturan ijazah asli harus ditahan. karna it sebagai buku hitam utk perusahaan saya. maksudnya begini, apabila karyawan memiliki piutang atau karyawan melakukan tindak pencurian atau perusakan dan lainya mereka tidak bisa sembarang kabur atau lari dari perusahaan. karna hanya fc. ktp dan surat kontrak tidak akan bisa mencari keberadaan mereka. perusahaan saya tidak pernah menahan ijazah karyawan jika mereka ingin resign. terkecuali mereka masih harus menyelesaikan beberapa kewajiban seperti hutang mereka atau pengembalian fasilitas dari perusahaan. dan hal ini bisa kalian buktikan dengan datang langsung kekantor saya atau saya bahkan akan memberikan fc. ktp serta no. telpon ex. karyawan kami.
    jadi saya berharapa kebijaksanaan para pembaca serta penulis untuk menelaah serta mencerna dan menyaring setiap onformasi. dn khusu bagi penulis saya berterimakasih karena telah membuka ruang rubrik ini. sehingga kita semua bisa berbagi informasi. terimakasih.

    1. Terima kasih atas pendapat & masukannya..
      Mungkin memang tidak semua perusahaan yang menahan ijazah itu bermasalah, maksud dari tujuan penulisan ini memberikan suatu sikap kehati-hatian dalam memilih perusahaan yang memilih tuk menahan ijazah para calon karyawannya. Agar perlu dipikirkan baik & buruk nya, kelebihan & kekurangannya. daripada nantinya kita terjebak di perusahaan yang memang benar2 bermasalah.

      Dan untuk para calon karyawan baru, jangan lupa untuk men-scan Ijazah asli nya ya..

      1. Hihihii sama banget.. Ijazah ditahan, gaji ditahan. Denda telat, denda barang ilang. Belum pinalty karena pergi sebelum waktunya. Hihii. Nikmatin aja sekarang. Pelajaran berharga.. Toh kebebasan kita ga bisa ditahan. Cari rezeki tempat lain. Banyak yang ga tanya ijazah asli.. Bismillah aja

  32. Saya jg pernah mengalami saat bekerja disalah satu bank bumn, bank ” M”. Status saya outsourcing dan ijasah saya ditahan.. Saya bekerja 9 bulan dg kontrak 1 tahun, saat keluar saya di denda 3 kali gaji.. Saya ajukan keringanan akhir.a kena 1 kali gaji.. Dan saya tidak dikasih surat keterangan kerja.. Padahal selama bekerja saya hanya terima gaji dan insentif ¥G̶̲̥̅̊ jumlah.a gak seberapa.. Saya gak dapat jaminan hari tua, jamsostek, thr jg proporsional gaji pokok..

  33. sekarang zamannya revolusi mental.. silahkan anda mengadu ke mentri ketanaga kerjaan.. sangat terbuka..karna moto mereka sekarang memanusiakan kemanusaiaan…. dan sekarang smua perusahaan swasta bisa di tuntut dengan adanya penyelewengan HAM… itu sangat salah dengan UUD ketenaga kerjaan,. UUD tentang ketenagakerjaan sperti di Undang-undang No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan memang tidak ada aturan yang menyarankan perusahaan menahan ijazah karyawannya, yang ada hanyalah kontrak kerja boleh dibuat berdasarkan kesepakatan antara perusahaan dengan karyawan.

    dan saya dulu pernah juga di tahan sama perusahaan yang saya kerja, namanya juga saya baru lulus dari kuliah dan dapat kerja rasanya sangat bahagia sekali apalagi saya orang rantauan di jakrta.. dan saya baca kontraknya anda bersedia meletakkan ijazah anda di perusahaan.. dan saya bersedia memberikan ijazah saya.. berjalan brapa bulan saya di berhentikan karna saya sering ga masuk ( alias Maen Mulu ).. dan saya dapat kerja lagi selama 1 tahun berjalan dan itu pun saya tidak di tahan ijazah.. nah sesudah perusahaan ini kembali lagi ketemu dengan yang menahan izajah.. saya pun ikutin aturan berlaku.. sampainya saya minta izjah untuk keperluan melanjutin s2, perusahaan tidak mau ngasih dan saya pun cuman fotocopy saja…berjalan brapa bulan saya cuman rrencana saja mau pindah lalu saya datang ke hrd mengatakan akan mengundurkan diri dan meminta izajah asli..dan perusahaan bicara tunggu laporan dari orang keuangan dan atasan saya.. bertanyalah saya sama atasan kok ribet amat disini klo mau resign dari perushaan..saya cuman minta izajah kok sangat sulit ya.. kyknya saya residivis aja…trus atasan saya juga bingung mo jawabnya..dengan lontar dia menjawab dsini emang susah dan saya pun mau keluar dari sini…nahhhhhhh loooooooo kok jadi bgini. ga pikir panjang saya, saya konsultasi masalah hukum sama teman saya.. teman saya cuman nanya ada pengacara perusahaan ga? saya cari tau ternyata ga ada..saya nanya lagi kenapa begitu, teman saya cuman jawab ada pengcara lebih baik.. oooo bulat.. dan teman saya ngasih pencerahan kepada saya . cuman jawab udah lwan aja gw knal lo di kuliahan ga pengecut gini dan ga takut dengan apapun…emang saya di zaman kuliahan sangat pintar bergaul dan di kenal di kalangan senior dari angkatan jauh sampe jonior dibawah sana same 8 tahun sampe di kenal beberapa kampus di jakarta apalagi sama2 aktivis. maklum anak teknik…dengar ucapan teman saya ntu saya ingat kata orang tua saya ngomong, yang kita takutin adalah ALLAH dunia ini hanya sementara ketenaran hanya sementara dan ngerantaulah jadi orang yang dikenal dan suka menolong sesama saudara.. lanjut saya datangin langsung ke hrd.. dan saya coba lagi minta ijazah lg dan jwabannya sama seperti kmaren berbelit2 lah.. emosi saya jadi naik saya cuman ngomong gini aja … saya orang sumatra dan ngerantau siap mate dan siap mematikan orang . intinya saya cuman ngasih tau saya aja dan secara tidak langsung saya ngancam dia.. dan saya bicara lagi dan hal ini saya akan bawa ke pengadilan ketenaga kerjaan beserta pengadilan HAM. ga bisa jalur hukum lanjut pasal satu sya td. dan anda dahulu saya cari untuk mempertanggung jawabkan masalah ini karna anda HRD yang harusnya di tengah2 anatara karyawan sama perushaan…padahal saya asal ngomong aja. hehehe tau aja ga masalah ketenagakerjaan.(pada intinya tidak ada kaitan tindak menyenagkan)… dan ngomong gitu dia ngadu sama atasan saya .. dan saya di panggil..atasan saya cuman ngomong bagus ente win..gini aja pak bapak bilang ke hrd cuba pecat saya aja dan bilang bapak tidak tanggung jawab tentang maslah ini..eh bnar atasan saya ngomong gitu. trus saya di panggil sama big boss.. nah ini dia yang paling seru…trus saya keruangan si boss sore pak, silahkan duduk pak win.. maksih pak.. di ruangan si bos udah ada atasan saya, GM, HRD, dan MAnager lainya ada dua mantap ga di datangi beberapa kolonel dan gendral…saya bicara sama boss , ya pak ada apa yah, boss jwab td benar kamu mengancam hrd td.. dengan sangat gaya sombong bos bicara kyk orang pasar (maklum banyak jendralnya dsana), sedangkan saya besar dari daerah pasar yang kumuh dan keras..kata bos gw lagi loo udah jagoan ya.. mau gw abisin lo dsini.. seram ga tu… gila demam panggung alias emosi tingkat tinggi.. dan saya ngomong ama boss.. boleh saya ngomong boss.. lo mo ngomong apa cepatan ngomong (kata boss turunan c*na m*dan tu)..santai aja boss.. biasa aja lah dsini kan bukan dipasar.. trus saya ngomong lagi seperti ini , ini buat yang ada di rungan ini saya orang sum*tra dan ngerantau siap mate dan siap mematikan orang dan lo boss juga tau giman orang sum*tra merantau.. kita org sum*tra ngerantau tidak menganggu orang dan kita hanya mengubah nasib di rantau..kasus skr juga saya akan lanjutkan dulu jalur hukum anda smua sudah membuat sayat tidak menyenangkan, besok saya akan lapor polisi sama pengacara saya (gaya pdahal gertak doang). saya langsung keluar aja dan ucapin terima kasih smuanya…asli pengen gw ladenin brantem aja smuanya klo ga ada undang2 nonjok orang asli gw hajar aja di tempat smuanya…eh besoknya gw di telpon sama atas gw…karna atasan gw baik dan udah jadi teman gw gw angkat aja… ternyata saya di panggil sama boss besar… asli gw dek2an mau siap perang aja.. dengan berdoa melangkah ke kantor.. pas sampai ke kantor wau keren banyak orang berbadan tegap hit*m brooo.. bnar ini perang namnya…ga abis pikir ane hubungi komunitas sumatra saya untuk siap2, (maap bukan jago2an tp ini sama aja menunjukkan ancaman berat bro..) dalam hal itu sedikitpun tidak ada rasa takut gw.. malah ada rasa perang yang gw inginkan.. mate di rantau lebih baik dari pada mate di kampung sendiri (istilah pasar bro)..gw naik ke rungan bos dan masuk kedalmnya.. wew asliii perang neh..pengawalnya sok jagoan (maklum banyak anak buahnya di bawah) saya langsung aja di bentak sama dia.. lo jagoan yah katanya… gw jwab wew boss santai aja ke pengawalnya gw ngomong..gw langsung ngomong sama big boss, boss maksudnya apa neh mau perang ya? ga masalah boss lagian teman2 gw udah menuju kemari dan orang2 pribumi dsini juga pada ngumpul di depan. gw siap aja boss mo perang skr gmn kita mulai aja ya.. eh pengawalnya ngomong oi lo gw cincang ntar.. liat cincang nya ntar bos gw jawab gitu aja (asli rasa takut dan emosi bercampur aduk)…..eh big boss langsung ngomong udah2 saya memanggil kamu ksini cuman menanyakan kamu masih mau kerja dsini apa ga? dan izajah kamu nanti saya suruh hrd kasih ke kamu..gw asli bingung maksdunya apa….boss ngomong neh orang2 gw ksini ga ada hubunganya dengan kamu..lah tumben si boss ngomongnya baik.. atas kejadian kemaren saya minta maaf skr mau kamu apa yang bisa saya bantu.. gw cuman ngomong berikanlah izajah asli karywan lainnya pak.. kasian mereka tidak bisa berkembang dan mencari kerjaan baru pak.. soal karywan kluar masuk itu udah tugas hrd pak.. knapa bapak yang ikut pusing.. sementra mereka hanya bisanya ngadu dan laporan saja..buat apa mereka di gaji gede tapi tidak bisa menyelesaikan masalah internal. si boss langsung ngomong gw suka gaya lo… nanti gw ikutin permintaan mu tp saya mo nanya lagi apakah kamu masih mau kerja dsini? saya jawab pak dengan adanya kasus ini saya mendingan keluar saja pak dan melupakan apa yang terjadi dsini asalkan permintaan saya di ikuti td pak..baiklah klo begitu, gaji kamu tetap saya kasih dan jangan sungkan maen kesini langsung ketemu saya yah.. klo saya ada dikantor.. dan ingin kembali kerja dsini lagi saya terbuka buat kamu.. dengan wajah senyum yang bahagia saya langsung sms teman2 saya tuggu intruksi dari saya yah baru bergerak…pak saya pamit ya.. boss nanya pamit kmana kamu? saya pamit resign dari kantor ini pak..boss nyeletuk jgn lupa td omongan saya yah…siap bosss…yah begitulah ceritanya dan sekarang saya hidup bahagia mempunyai anak 2 orang…dan muka saya sama seperti kuliah dulu seram kata orang2 hehehehe..Maklum Atlit Laga…..

    nb : nama daerah penulis tidak ada maksud tujuan tertentu cuman hanya sharing aja.. dan kemungkinan perushaan yang izajahnya di tahan karna ada disebalah boss yang hobinya cari muka seperti anj*ng dan boss pun terpengaruh hal2 tersebut.. setiap boss kebanyakan dapat yang terbaik buat perusahaan dan karyawanya. yang terpenting adalah bagi karyawan kita sama2 kuli janganlah saling menjatuhkan. karna tidak ada yang kita dapat selain berteman dan persaudaraan.

    pesan moral :

    Janganlah kita takut berbuat Untuk kebenaran dan slalu berpegang teguhlah dengan prisip yang logis..

    Kita Hidup Di dunia Cuman Sekali Dan mate Cuman Sekali.
    Takutlah AKan Azab Allah di Akhirat NAnti.
    Berbuat Baiklah Selalu nanti akan mendapatkan kebaikan.

    terima kasih atas blog ini..

  34. duh saya mlh lgi bingung, saya kemungkinan akan ditrima bekerja disuatu butik (ga ngarep bgt sih) tpi ijazah asli hrus dithn bingung bgt deh, klo smisalnya ditelp &ketrima apa iya ditolak smntra cari kerja susah bgt tpi saya juga ga srek sih sma pkrjaannya . bingunglah , sarannya dong hehe

    1. maaf ya baru baca komentarnya..kl memang tak sesuai dg kata hati lebih baik jangan diterima,, karena bekerja kalau bukan karena cinta tidak akan pernah bertahan lama

      1. Terimakasih atas sgala informasi yg sgt mmbantu. Mhn maaf sy mw tnya donk, sya freshgrad dan saat ni sy jg ktrima d pt yg nahan ijazah, sy agk ragu ditolak apa dilanjut, nah kan katanya klo udh selesai kontrak boleh resign dan nnti ijazahx bakal dikembalikan, mnrt mbk itu beneran gk ya kyk gt, apa ada kmgkinan mskpn sy sdh slesai kontrak pas sy resign ijzah sy sulit keluar?
        Trus gmn sih caranya tau pt trsbt brmslh atw tdk? Dlihat bdan hkumx atw gmn dan yg sperti apa? Maaf byk tnya, mnim pngetahuan, terimakasih.

  35. Hai mbak Nadwie,

    mungkin saya hanya mau info aja agar baiknya tulisannya di revisi. saat ini semua perusahaan memberlakukan aturan yang sama yaitu menahan Ijazah dan setahu saya untuk didalam Indonesia sudah sangat umum berdasarkan pertemuan para HRD juga. sayapun sebagai HRD senior menyetujui hal tersebut karena beberapa hal didalam pengalaman kami:

    1. Turn Over karyawan yang coba-coba, saat ini kualitas kerja jujur saja sangat kurang dibandingkan yang dulu karena banyak yang nyari “angin segar” padahal kegigihan sangat tidak mumpuni. Memang penting sekali untuk mencari tau latar belakang perusahaan dari orang yang kompeten serta rules pengembalian ijazah tertera didalamnya perjanjian kerja juga jadi nggak kecele nantinya. karena memang ada juga perusahaan yang kurang kompeten namun mengikuti aturan tersebut.

    2. Karyawan Nakal, mengapa takut memberikan jaminan tertentu bila kita tidak berniat jahat/kurang baik?

    3. Karyawan yang merugikan perusahaan dan tidak mau bertanggung jawab. Berbeda dengan perusahaan angkutan yang mana hampir semua kendaraan di asuransikan, kami bidang retail seringkali merugi karena terjadi pencurian akibat banyak karyawan yang merasa tidak memiliki. Kami punya beberapa store yang sangat solid dan tidak pernah terjadi kejadian pencurian, namun ada juga beberapa yang sangat sering. Kalau sudah terjadi seperti ini, tanpa jaminan apapun sangat berbahaya bagi kelangsungan perusahaan. Padahal kami sudah memberikan buku tanda terima barang dalam setiap outlet dan selalu diisi oleh mereka. Jadi kehilangannya saat kapan?

    Sedikit tips buat rekan-rekan yang masih junior. Bila kalian mau menapak dari bawah, jangan berpikir dulu tentang perasaan. Memang kadang sulit untuk bekerja dalam situasi yang tidak biasa, apalagi sekarang kampus dan sekolah nggak ada lagi yang namanya Ospek penuh tekanan, jadinya terkesan semuanya mulus dan halus.

    Menyelesaikan kontrak adalah sangat wajar sekali. Kenapa juga kita harus datang terlambat? Kalaupun ada aturan hukumannya yang penting dari awal sudah diinfokan, kenapa musti dilanggar? Apakah kita ingin jadi lebih baik atau lebih buruk nantinya?

    Sulit mencari staff yang baik dalam karakternya, banyak yang pintar tetapi kayaknya kepinteran 🙂 jadi adik-adik sebaiknya belajar yang baik menjadi benar. karena kebenaran itu hanya milik Allah SWT, maka sebaiknya kita belajar dari keteladanan para Nabi. bukan mencemooh aturan yang dibuat untuk kepentingan bersama. bagaimana kalau dibalik kita yang jadinya pemilik? Apakah kita senang punya karyawan seperti kita? 🙂

    Wassalam

    1. “Saat ini semua perusahaan memberlakukan aturan yang sama”. Yakin nih semua perusahaan? Apa ukurannya dari kata “semua”? Karena banyak perusahaan bagus yang saya tau tidak melakukan tahan ijazah. Ga tau deh definisi dari kata”semua” yang anda gunakan.

      Menjawab pertanyaan no.2:
      Mengapa harus berani menyerahkan ijazah kalau ada peluang ijazah rumit untuk dikembalikan? Ukuran sulit dikembalikan berdasarkan pengalaman empiris penulis blog ini, dan pengalaman beberapa teman saya pribadi.

      Sedikit lutju dengan kata2 anda yang menasehati junior untuk jangan berpikir dengan perasaan, tetapi anda masih insekyur dalam berpendapat.

  36. Saya jg mengalami hal yg demikian. Mereks berdalih akan mengambalikan ijasah saya setelah stok opname. Gaji saya tdk dibayarkan 2 bln. Setelah saya tanyakan itu kebijakan padahal waktu ttd kontrak mereka mengatakan jika resign gaji 1 bln terakhir akan ditahan. Namun kini 2 bln. Saya dulu bekerja di sebuah perusahaan farmasi

  37. kak kalau kita sedang masa percobaan (training) selama 3 bulan kita keluar dari perusahaan apa kita akan di dendan/pinalty gak kak?

  38. (KISAH SUKSES MENJADI SARJANA DENGAN MEMBELI IJAZAH)
    Assalamu Alaikum wr-wb, Saya ingin berbagi cerita kepada anda semua khsusnya untuk temen2 yang tidak mempunyai pekerjaan karna tdk memiliki ijazah.sy dulunya juga hampir sama dengan temen2 semua tdk memiliki pekerjaan tetap,kasarnya saya seorang pengangguran, seiring waktu berlalu dengan tdk sengaja sy bertemu dengan teman lama pernah satu sekolah waktu masih SMP,dan teman saya ini sekarang ternyata sdh menjadi pengawai tetap di salah satu kantor pemerintah di kab TEGAL prov JATENG. Dengan melhat keadaan saya sekarang ini diapun mengusulkan untuk membeli ijazah di salah satu perusahaan yang bekerja sama dengan pihak pemerintah untuk membantu mereka yang putus sekolah,karena dulunya dia juga hanya seorang pengangguran lulusan SMP yang akhirnya dengan memebeli Ijazah dia telah memiliki pekerjaan tetap. Gak lama kemudia sayapun iseng mencoba untuk membeli ijazah dan akhirnya saya juga mencapai impian saya dengan memiliki pekerjaan tetap dengan membeli ijazah dari PT. Marta Dinata. Ijazah dari PT. Marta Dinata adalah ijazah asli dan resmi dari universitas dan sekolah tinggi di seluruh Indonesia, karena itu Ijazah ini bisa di gunakan di semua universitas dan pendaftaran pekerjaan (Perusahaan, PNS, Polri, TNI, dsb).
    terimakasih kepada PT. Marta Dinata, karena saya sudah memiliki pekerjaan tetap di salah satu kantor pemerintah.Oleh karena itu bagi yang berminat, khususnya yang ingin cepat-cepat mendapatkan pekerjaan silahkan langsung hubungi PT.Marta Dinata : 021-5035 7999 / 0822 1914 9195 atau kunjungi website resmi http://www.ptmartadinata.com

  39. terimakasih mbak telah membuka mata hati saya yang selama ini telah tertutup debu yang berserakan, hehe #edisi lebay

  40. @Anonymous : Poin Ke 2 ente,Ane G’ Setuju,ni teman” Yang Lain Simak Poin ke 2 : Pengembalian ijazah sulit, pasti ada sebabnya, tp jangan hanya menilai dari sisi ‘kesalahan perusahaan’-nya saja.
    Bisa jadi penyebabnya adalah sdm itu sendiri yang bermasalah, spt tidak menguasai pekerjaan, sering melanggar aturan, meninggalkan pekerjaan yg sudah dipercayakan
    Kalau sdm nya ngawur seperti ini ya dengan sangat terpaksa ijazah ditahan, supaya apa? Supaya jadi contoh dan pelajaran bagi sdm yg lain. Supaya yang sudah bagus jangan terbawa menjadi jelek.
    Mungkin Ente Keliru,SDM yang Tidak Menguasai pekerjaan,atau tidak memberikan kontribusi yg bagus untuk Perusahaan,atau kah si SDM sering melanggar aturan,,Ya Apalah guna makna SP1,SP2,SP3,Hingga PHK.begitu ada kata PHK ya jngan persulit SDM donk umtuk ambil ijazahnya,,bukannya Owner justru bersyukur dan Tenang dengan SDM yg type nya bobrok seperti itu,Nah lain halnya kalau SDM bermasalah dengan Financial diperusahaan itu,Ya Wajarlah Perusahaan persulit SDMnya to itukan tentang UANG,Harus diclearkan dulu lah,baru risign minta ijazah,insyallah Lancar,kecuali Owner/HR perusahaan itu Mantan pasien di RSJ hahahahahahahahaha.
    Masukan nih Buat Owner/HRD PT.Laba Rugi ( 😀 contoh)

    menurut Ane,Jaminan ijazah ditahan itu perusahaan yang maunya Hasil kerja karyawannya Bagus, tapi Gaji+operasionalnya dikit alias Karyawan mau dijajah,,Pemikiran ane,to kalau mau nahan ijazah dengan alasan Takut nanti karyawannya Besmasalah difinancial atau nonfinancial,,,ya Buat Aja SURAT MOU Yang bertanda tangan itu Calon karyawan,Owner perusahaan & bagian hukum (Polisi),yg berbunyi Hukum atau Kalau perlu Ada saksi” yg ditentukan perusahaan untuk menyaksikan penanda tanganan tersebut,,Kan simpel lebih manusiawilah,dari pada nahan ijazah orang,,,dan Mengenai Denda /Pinalty Pergantian Biaya selama Training,kan Sicalon karyawan bekerja juga to,gak tidur”an doang,bukan cuma belajar doang,wajarlah mereka digaji (Tpi gajinya kan ada standar masing” dari perusahaan,Misalnya kaya ditempat ane bekerja tu,Gaji pokok karyawan training itu 70% dari UMR wilayahQ + Uang operasional bekerja+ Lembur kalau ada lembur+Insentiv kalu Target ),,Nah kalau mengenai masa kontrak kerja jg,,Maximal 2 Kwartal lah,atau 6 bulan atau 2x lipat dr masa Training,,masa kontrak ko sampe Hitungan Tahun, masa kontrak jg ane pikir Masa dimana perusahaan bisa melihat Sicalon karyawan bisa memberikan kontribusi yang bagus tidaknya untuk Meningkatkan Pendapatan perusahaannya,,,jadi kalau dalam masa kontrak berjalan itu Sikaryawan Keluar atau melanggar perjanjian kontrak,,Ya Wajar jg lah,,biar efek jerah juga buat karyawan yang Ga se enak nya pindah2 perusahaan (Alias suka suka gue dong) tp tetap pada intinya G ada Tahan Ijazah segalah krn sudah jelas g’ ada bunyinya di UUD ketenaga kerjaan istilah seperti itu,,,,,paling parah kalau gak pamit ma bos,,,hahahaaha,,sekian dan terima kasih,,,Ada saran juga nih buat freshgrad,Jangan sekali kali mau bekerja diperusahaan Yg Basic sallarynya itu Di bawah UMR yg berlaku diwilayah mu,Tandanya itu perusahaan Abal2,,Ane punya pengalaman pedis dgn Perusahaan kaya gitu sewaktu Ane juga masih fresgrad…

    Salam kenal all & good luck buat teman2 semua.

  41. Saya mau nanya ni mas/mbak saya baru beberapa hari masuk kerja . tapi saya lupa menanyakan gaji ketika saya menanda tangani surat pernyataan . pas esok hari nya saya tanyakan ke atasan berapa gaji saya . alangkah terkejutnya saya gajinya sangat rendah sekali . dan saya memberikan ijazah saya sebagai jaminan . bagaimana saya keluar dari perusahaan yg saya sudah berikan ijazah sebagai jaminan, terus bagaimana caranya saya bisa mendapat kan ijazah saya kembali . mohon balasan nya mbak/ mas agar saya bisa mendapatkan gaji yg sesuai dengan yg saya inginkan

    1. Tambahan lagi mbak/mas bagaimana cara nya agar saya mengundurkan diri. Dan mendapatkan ijazah saya kembali. Saya gk betah mbak rasanya setelah saya mengetahui gajinya sedikit sekali. Saya belom kontrak tp surat pernyataan yg saya tanda tangani itu berisedia di training selama 5 bulan. Setelah masa training selesai bersedia melanjutkan masa magang selama 1 tahun dan tidak keluar ketika masa magang . apa bila keluar dr masa magang maka saya bersedia membayar konpensasi yg dtetap kan oleh perusahaan.
      Bersedia dikontrak selama 2 oleh perusahaan . Dan memberikan jaminan ijazah terakhir sebagai jaminan bagi perusahaan. Itu semua isi surat yg saya tanda tangani diatas materai . mohon saran dan solusi nya mbak / mas mohon dibalas segera ya . saya sangat bodoh sekali gk berpikir ketika menanda tangani itu. Mohon sulusi nya 😢 😑

    1. Maaf baru balas,
      Lebih baik ditanyakan langsung ke manajemen perusahaan, jelaskan permasalahannya & bagaimana solusinya? Yang perlu ditanyakan terlebih dahulu kepada diri sendiri kenapa Anda mau keluar dari perusahaan?

  42. Saya pun bernasib sama,ijazah saya ditahan perusahaan retail,dan untuk mengambilnya sangat susah,dan mungkin saya pun harus bayar ganti rugi perusahaan karna saya keluar sblum kntrak habis,saya bingung harus gmana?sdangkan ijazah saya mau di pakai buat lanjut study s1

    1. Maaf baru balas,
      Lebih baik ditanyakan langsung ke manajemen perusahaan, jelaskan permasalahannya & bagaimana solusinya? Yang perlu ditanyakan terlebih dahulu kepada diri sendiri kenapa Anda mau keluar dari perusahaan?

  43. Ceritanya sm bgt dgn cerita saya.
    Saya kerja di perusahaan A udah 2 tahun, ijzh asli di tahan.
    Akhir november kmrn saya ditawarin krja oleh manager prshaan B dgn gaji lebih besar n jam kerja yg singkat. Mulai kerjanya akhir desember ini.
    Saya lalu ngajuin resign d prshaan A, tapi disuruh serah terima selama 3bln. Krna hrs ngajarin org baru dlu.
    Singkat cerita saya gk jd resign krna di janjikan akan dpt cuti bbrp hari dan krjaan saya akan dikurangi (udah 2tahun kerja gak pernah dapat cuti tahunan x_x)
    Dan ternyata itu cm janji palsu aja.
    Disaat saya minta izin utk hadir di resepsi pernikahan kakak kandung saya, saya malah dimarahi oleh supervisor. Dan dia blg, kalau saya berhenti dari prshaan ini saya tidak akan diterima di perusahaan lain.

    Saya sakit hati.
    Udlah kalau gak masuk (dgn alasan apapun) potong gaji 70rb.
    Akhirnya saya memutuskan utk meninggalkan perusahaan A di awal januari 2016 nanti.
    Saya udah sakit hati bgt.
    Apalagi saya udah melepas tawaran kerja yg lebih baik dr perusahaan B

    1. Maaf baru balas,
      Mudah2n dengan keputusan yang Anda buat Anda tidak menyesal dan melanjutkan kehidupan dengan bekerja lebih giat & tekun. tetap semangat ya! Semoga Anda mendapatkan pekerjaan yang sesuai Anda inginkan 🙂

      1. Gan saya juga mempunyai permasalahan yang sama. Saya kabur dr perusahaan tempat saya bekerja dulu kejadiannya 2014, dan saya meninggalkan ijaza S1 saya di perusahaan tersebut seiring berjalannya waktu thn 2015 perusahaan tersebut mencari saya dan melaporkan ke polisi. Hingga jadi dpo sebelumnya saya tidak diperkarakan sampai saya pindah kota dan memperbaiki diri saya sengaja tidak bekerja. Tapi akhir2 ini berita saya DPO itu hilang. Nah sekarang saya lagi berusaha mencari pekerjaan lagi saya harus bagaimana apa saya melamar dengan ijazah SMA atau ijazah S1 yg masih ditahan perusahaan. Klo saya melamar perusahaan dengan ijazah S1 saya tidak punya yang asli saya hanya punya fotocopy legalisir dan scanannya saja. Saya harus jawab apa kepada perusahaan yang saya lamar tadi? Maaf gan masalah ini saya tanggung sendiri dan baru kali ini saya cerita berharap solusi agar saya tenang. Terimakasih atas perhatiaannya. Tolong di respon.

  44. Trims tulisannya membuka hati nih, dn jd lebih hati”…..
    Pernah dulu di terima tapi jaminan ijazahny di tahan.. bersyukur sy tolak tawaran itu.. Allah masih mrnjaga.. waktu itu masih lugu, krn baru lulus…. mikirnya gini.. “sy baru lulus kuliah perjuangan 4 tahun dpt ijazah terus sy serahkan ke org lain . Ap mereka bs jaga, nnt klau hilang gmn”.. krn mikir begitu akhirnya sy tolak. Hahaha

    Nggak sama sekali mikir situasi baik buruknya perusahaan tsb ke karyawan

  45. Terimakasih banget atas informasinya, jujur saya fresh graduate dan ego saya tinggi, ketika diterima disalah satu perusahaan swasta yg cukup besar bergerak di bidang advertising di jakarta, dan ketika itu HRDnya meminta syarat dengan salah satunya yg penahanan ijazah asli dan transkip nilai asli, jujur saat itu saya hanya mengiyakan saya tanpa tau apa maksud dibalik itu, skip – skip setelah tahap akhir yaitu taken kontrak, H-1 sebelumnya saya memberitahu orang tua dan keluarga saya, ternyata dari orang tua dan abang saya memberitahu untuk tidak mengambil pekerjaan tsb dikarenakanan karena penahan ijazah itu tidak relevant bagi perusahaan swasta, walaupun begitu saya sempat bersikap keras untuk mengambil peluang itu, dan setelah berpikir2 lagi hingga akhirnya browsing di internet dan menemukan blog penulisan ini, akhirnya pikiran saya terbuka dan memahami bagaimana jika nanti kedepannya. Dan sempat saya bertengkar dengan ibu saya sendiri, yah itu karena disebabkan ego saya. Oleh karena saya sangat berterimakasih atas informasi saudari yang telah membukakan hati dan pikiran saya hehe 😀
    Thanks a lot 🙂

  46. Aku juga kapok kerja di perusahaan yg tahan ijazah . Dulu aku resignt sebelum kontrak habis trus pas mau ambil ijazah dikantornya disuruh bayar 1 bulan gaji + uang barang hilang (dulu spg) , yah udah aku diemin aja sampe 2 tahun lebih baru aku cari* kontak orang kantornya dan langsung aku hubungi , tuh orang kayak males gitu ngeladenin aku tapi aku tanyain terus*an akhirnya dia bilang ada tapi suruh bayar barang ilang 1 jt tapi aku nego krna jaga berdua waktu itu jadi aku bayar setengah . yasudah lah yg penting ijazahku balik lagi karena itu dokumen penting sekali .

  47. Sy jg mengalami kejadian spt itu yg menahan ijazahku adalah yayasan yg menyalurkan suster jaga ortu pd saat itu aq butuh bngat uang utk bayar utang dikmpung n mmbantu ortu, nnpa berpikir panjang aq menyerahkan ijazah D3 keperawatan,kmudian sy menjalankan kerja sy sbg suster,akhirny apa yg terjadi yysn ne bangkrut krn smua yg bekerja sama dia gaji pd di ambil smua n kmudian melarikan diri smpai skrg syvgk tau kemana dia melarikan diri,aq sangat berharap ijazahku itu bs kembali, minta saran bagaimana cara mendapatkannya kembali ya krn sudah lama 3 tahun lalu, apa kalau sy melaporkan kepolisi bs di atasi?

  48. saya setuju dng ibu, bhwa perusahaan yg punya manajemen bagus tidak prnh saya dngar mlakukan pnahanan ijazah justru perusahaan yg tdk bagus yg mlakukan hal trsebu. mending pemerintah menutup prusahaan yg spt itu

  49. saya mengalami hal serupa. Saya memasukkan lamaran di salah satu bank BUMN dengan posisi Frontliner.

    saya mengikuti seleksi dari awal hingga Medical check up (MCU). pada sesi MCU ini saya diperlakukan berbeda, dimana saya hanya di RONTGEN saja, sementara rekan2 saya yang lain MCU lengkap.

    Selesai dari MCU kami bergegas ke P**S vendor bank tersebut karena diminta untuk menyerahkan ijazah. saya mempertanyakan kepada pegawai P**s itu, “apa kami sudah pasti lulus”, dia bilang belum pasti. tapi kami sudah disuruh melngkapi bahan seperti rekening, NPWP dan kartu dr DEPNAKER.

    saya juga mempertanyakan perihal MCU saya yang berbeda, mereka tidak menjelaskan apa – apa, hanya bilang mungkin akan ditempatkan di posisi yang berbeda dari yang lain. disitu saya shock sementara ijazah telah ditahan.

    seminggu setelahnya saya dikabari lulus, lalu diminta menggunakan seragam berwarna sama dengan Frontliner bank trsebut dengan modal sendiri tentunya. Kemudian hari pertama kerja, saya mendapati bahwa saya akan menjadi SALES PERSON di bank tersebut. saya sedih, berniat untuk mundur namun diyakinkan oleh yang telah menjadi SALES PERSON saya bahwa gajinya hanya berbeda 200ribu dari FL. saya berusaha sabar sampai kontrak datang.

    2 minggu sudah saya bekerja akhirnya kontrak datang. Betapa terkejutny saya bahwa saya hanya digaji 1,9 juta. belum potongan dana pensiun dan BPJS kes, BPJS TK. mungkin saya hanya menerima 1,75. saya merasa kecewa sekali. apalagi target yang akan dicapaui tidak dijelaskan secar detail. akhirnya saya harus mengundurkan diri dengan harus menghadap ka unit, ka unit meminta saya melapor kepada AMBM, PINCA (padahal saya belum jadi karyawan secara resmi). Namun saya rasa mengirimkan surat pernyataan tidak akan menandatangani kontrak adalah yang paling wajar.

    sekarang saya dalam proses dengan vendor bank tsb, saya harus mengganti biaya psikotes dan MCU yang telah saya jalani untuk mengambil IJAZAH saya yang ditahan karna jebakan. Semoga Allah mengampuni dosa meraka yang zholim dan berbuat tidak adil.

  50. Skrng sya alami ijazah saya di tahan klau sya kluar dalam masa kontak saya harus ganti rugi…
    Skrng kontak saya udah hbis dan sya mau kluar ee malah di persulit kta nya hrus ada penganti saya baru boleh kluar , klaw sya kluar sebelum ada penganti nya saya di pinalti alias gnti rugi dan ijazah saya di persulit mengambil nya

  51. Tulisan yang sangat bermanfaat… saya jadi teringat beberapa tahun yang lalu, saya pernah diterima di suatu perush. cargo dan salah satu syaratnya adalah menjaminkan ijazah asli, tetapi saya tidak mau menyerahkan ijazah asli saya.. waktu itu saya hanya berfikir.. “ngapain pakai tahan ijazah asli segala, berarti perush. tidak percaya sama saya dong”. karena berpikiran seperti itu saya tidak jadi kerja diperush tsb. Saya lebih memilih mencari perush lain…
    Melalui tulisan mbak ini, ternyata banyak maksud dan tujuan lain dari penahanan ijazah asli tsb… makasih atas share-nya..

  52. terimaksih sharingnya sangat bermanfaat, memang rata rata perushaan swasta indonesia seperti ini menahan ijasah agar karyawanya tidak pindah kelain hati, dengan cara berhati hati. saya juga kurang setuju dengan perusahan swasta speri ini, kerena kasihan karyawan apa bila di tahan ijasahnya maka untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih lanjut akan susah dan membatasi karyawan tersebut untuk mencari kehidupan atau perkerjaan yang di senangi. terlebih lagi apa bila ijasah tersebut rusak/terbakar/hilang maka perushaan tidak bisa menjamin hal tersebut

    mungkin harus ada aturan / uud untuk melindungi atau pelarangan untuk perushaan meminta ijasah , padahal untuk verivikasi cukup beberapa menit untuk menyakinkan ijasah pelamar ato calon kariawan asli.

  53. FYI :
    Melamar kerja di BUMN ya hampir bisa dipastikan nahan ijazah, bukan hanya swasta. Nah kalo resign/ kabur sebelum ikatan dinas selesai pasti bayar denda/ penalti yang biasanya sebesar 3(tiga) kali biaya rekrutmen (tes, mcu,dll), makin tinggi level jabatan yang dilamar makin tinggi penaltinya. Contoh penalti pegawai level ODP, MT pasti beda sama level pelaksana/ staff biasa..

    Saran aja, kalo dari awal pas mau tanda tangan kontrak udah ngerasa “ngga sreg” ya mending gak usah daripada ntar nyesel. Kalo ngerasa yakin, mantep ya udah lanjutken aja, jadi ngga grasak grusuk kemudian..

  54. Terima kasih,..
    Tulisan ini mengingatkan saya pada Tuhan YME.
    Jangan kuatir akan hari esok. Semua pasti ada jalan, asal di jalan yang benar dan selalu berusaha sebaik mungkin.

  55. Apa yg anda alami,sama halny yg dloe saya alami. Hny bisa ikhlas dan legowo ati. Ntr karma pasti ada blsannya dr allah. Allah g akan tinggal diam kog toh rejeki g akan tertukar . Sbgai pembelajaran hdup ja agar kelak anak cucu kita g mengulang apa yg trjadi yg kita alami. 😊

  56. Terimakasih yaa untuk tulisan ini. Meskipun mungkin Anda sudah tidak lagi aktif di blog ini lagi karena sudah sangat sibuk dengan pekerjaan sekarang tapi perlu Anda ketahui bahwa tulisan ini sangat bermanfaat untuk semua orang yang sedang galau memutuskan apakah mau menjaminkan ijazah asli atau tidak. Semoga tulisan ini bisa memberikan pahala bagi Anda.

    Sedikit cerita. Saya lulusan Magister Managemen Universitas Gadjah Mada yang per tanggal 15-10-2016 sudah memiliki 6 tahun pengalaman menjadi sales B2B. Posisi terakhir sebagai area manager east java. Setelah saya resign, saya melamar lagi di perusahaan di Jawa Timur. Pertama sebagai marketing manager di salah satu perusahaan sepatu di Sidoarjo. Perusahaan tersebut juga meminta saya untuk menjaminkan ijazah. FYI perusahaan tersebut tidak menawar base salary yang saya minta. Tetapi karena ibu saya melarang untuk bekerja di perusahaan tersebut dengan alasan takut ijazah nya kenapa-napa sehingga saya tidak menerima pekerjaan tersebut. Selang beberapa minggu. Saya mendapatkan pekerjaan juga di Jawa Timur sebagai sales manager di salah satu perusahaan yang memproduksi kertas dan hasil hutan di Sidoarjo. Perusahaan tersebut juga mewajibkan saya untuk menjaminkan ijazah asli serta membuat pernyataan jika saya ingin resign dari perusahaan tersebut harus minimal 3 bulan sebelum resign. Base salary yang ditawarkan perusahaan tersebut 50% lebih tinggi dari base salary yang saya minta. Tapi ternyata ibu saya juga tidak setuju karena khawatir jika resign akan terkena pinalty dan ijazahnya tidak bisa kembali. Kedua perusahaan tersebut sama-sama meminta jaminan ijazah Magister Management Universitas Gadjah Mada (MMUGM) saya dengan alasan they paid me more than the other empeloyee. Alasan yang sangat tidak masuk akal sebab saya juga memiliki teman yang menjadi direktur dengan base salary 100 juta per bulan tapi tidak diminta menjaminkan ijazah. Setelah saya google, saya menemukan forum di kaskus yang berisi bahwa banyak sekali karyawan yang kesulitan mendapatkan ijazahnya kembali setelah resign dari tempatnya bekerja. Dari kaskus juga saya mendapat informasi bahwa perusahaan yang menuntut karyawannya untuk menjaminkan ijazah aslinya di perusahaan dengan berbagai macam alasan secara tidak langsung sudah menyatakan bahwa sistem management di perusahaan tersebut jelek dan turn over tinggi. Terakhir,saya membaca blog anda ini. Awalnya saya juga merasa bahwa menjaminkan ijazah termasuk alasan yang rasional karena tidak hanya satu perusahaan yang meminta hal tersebut tapi setelah saya baca baca lagi termasuk membaca blog anda. Saya merasa bahwa menjadikan ijazah sebagai jaminan merupakan perbudakan jaman modern. Sukses untuk yang menulis blog ini. Salam.

  57. Saya mengalami hal yg sama,,cuma yang saya mau pertanyakan kira2 ijazah saya yang di tahan perusahaan bisa disalah gunakan tidak? Klw bisa coba kasih contoh penyalahgunaanya,,terimahkasih

  58. Hi..
    Saya lg bingung..
    Bln desember 2016 saya dpt kerja di bank bumn penempatan pekalongan. Mendapatkan pekerjaan tsb melalui vendor k**g di semarang. Pd saat proses recruitment, saya diminta ttd di Surat Pernyataan bahwa jika mengundurkan diri, akan dikenakan biaya ganti rugi medcheck sebesar 700rb. Dan pd saat itu, ijazah asli saya ditahan.
    Kmd pd awal bulan ini, saya mulai berangkat penempatan bekerja di pekalongan. Dari awal mulai bekerja sampai tgl 11 jan ’17, saya blm signing contract. Pdhl saya sdh kejar2 hrd untk kontrak kerjanya. Nah, pd tgl 11 jan itu, saya mengajukan surat pengunduran diri. Tetapi dari pihak bank dan vendor mempersulit saya untk resign– malah kesannya sy gaboleh resign dr situ krn baru bekerja 2mgg.
    Nah, stelah sy ajukan surat resign ke hrd dan vendor.. sy lgsg hub vendor untk pengambilan ijazah. Tetapi dr pihak vendor meminta saya untk bayar denda sbesar 3jt. Pdhl dari awal sdh ada surat pernyataan yg menyatakan hny membayar 700rb. (Kondisinya, stlh sy ajukan resign hari itu juga, pihak bank + vendor baru memberikan kontrak kerjanya. Tp saya tdk mau ttd.)
    Saya memilih resign karna sy lbh memilih melanjutkan pendidikan saya untk kuliah di aussie.

    Bgmn penyelesaiannya? Trmksh banyak! 🙂

  59. Saya pernah mengalaminya. Sy merasa tidak nyaman lagi bkrja d prusahaN itu, namun mereka tdk mau sy keluar tp sy sudah tdk nyaman, dan kalo krja dgn trpaksa toh hasilnya ga akan baik, akhirnya sy meminta ortu untuk ngmbil ijasah sy itupun diundur undur smpai ortu sy balik lagi dan ksana lg untuk yg kedua kalinya dan akhirnya dikasih juga ijasahnya, peraturan yg sngat dibuat buat seenaknya

Tinggalkan Balasan ke nadwie Batalkan balasan